Pages

Thursday, March 7, 2013

Kue 8 Jam


Masakan Khas Palembang



Jika bertandang ke rumah orang Palembang saat lebaran, kue yang legit ini pasti tersaji di meja. Kue istimewa ini rasanya legit menggigit dengan aroma karamel yang wangi. Untuk membuatnya perlu waktu 8 jam pemanggangan.

Kue 8 jam adalah salah satu kue khas Palembang. Namanya yang unik dan gampang diingat karena seperti proses pembuatan kue yang memang membutuhkan waktu 8 jam! Kue yang terbuat dari telur bebek, gula, mentega, dan susu kental manis ini mempunyai tekstur lembut, kenyal, dengan rasa yang manis legit.

Pada masa lalu, kue ini hanya boleh dinikmati oleh kalangan bangsawan Palembang. Kini kue dengan warna khas kecokelatan ini bisa dinikmati siapa saja. Hanya saja, kue ini tidak bisa didapatkan dengan mudah setiap hari. Biasanya hanya dijual pada hari raya seperti Idul Fitri.

Lalu, mengapa harus 8 jam? Kue ini sebenarnya dimasak mengikuti proses bahan mentahnya yaitu telur, gula, dan susu. Dalam waktu 8 jam bahan tersebut akan mengental membentuk karamel sementara telurnya menjadi padat. Proses pemanasan selama dipanggang mengubah bahan cair menjadi padat bersama dengan gula dan susu menjadi adonan karamel.

Bahan dasar kue ini yaitu telur bebek, vanili, gula, tepung terigu, margarin, dan susu. Seluruh bahan dicampur dan dikocok hingga rata, lalu dituang dalam loyang dan dikukus selama 8 jam. Bungkus tutup kukusan dengan serbet bersih agar uap air tak jatuh ke kue. Selama proses pengukusan biasanya air kukusan diisi ulang agar tak kering.

Jika kurang dari 8 jam, kue tidak akan terasa kenyal dan mudah hancur karena belum terbentuk adonan yang kuat. Setelah dingin benar barulah kue ini bisa dipotong-potong dan disajikan. Karena mengandung banyak gula kue ini bisa tahan disimpan beberapa hari.

0 comments:

Post a Comment